Subjek
- #Influencer Penuh Waktu
- #Rencana Dukungan Asosiasi
- #Survei Influencer
Dibuat: 2024-01-18
Dibuat: 2024-01-18 15:09
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan melalui Asosiasi Industri Influencer Korea (Ketua: Jang Dae-gyu) dan Revu Corporation telah melakukan survei bersama tentang 'persepsi profesi influencer' kepada 239 influencer yang aktif di Revu Select selama 10 hari, mulai 18 hingga 27 Desember tahun lalu.
78% Influencer di Korea Selatan Memperkirakan Influencer Akan Menjadi Profesi di Masa Depan
Q1. Apakah Anda berencana untuk beralih ke profesi influencer secara penuh di masa mendatang?
* Ya : 27%
* Sangat setuju : 20%
* Tidak tahu : 22%
* Tidak : 9%
* Sangat tidak setuju : 3%
* Sudah menjadi influencer profesional : 19%
Q2. Silakan pilih kegiatan penghasilan yang Anda anggap perlu untuk beralih atau melanjutkan profesi influencer sebagai profesi profesional di masa mendatang. (*Pilihan ganda)
* Aktivitas platform influencer : 67%
* Aktivitas influencer yang berafiliasi dengan agensi influencer : 53%
* Pembuatan konten bersponsor (sponsored/endorsement) : 52%
* Mendirikan usaha sendiri dan melakukan berbagai aktivitas penghasilan : 34%
* Aktivitas memperoleh pendapatan tambahan seperti commerce, CPS, dan penjualan bersama : 32%
* Aktivitas perencanaan/produksi dan penjualan produk private brand (mengelola bisnis sendiri) : 18%
* Aktivitas produksi dan penjualan merchandise, langganan/penggunaan/penjualan hak cipta konten, dll. : 15%
Survei ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kemungkinan influencer menjadi salah satu kelompok profesi profesional seiring dengan pertumbuhan industri terkait influencer di masa mendatang, serta meneliti kondisi aktivitas pendapatan ekonomi influencer saat ini.
Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 78% responden memperkirakan influencer akan menjadi profesi profesional di masa mendatang. Selain itu, 19% responden menyatakan bahwa mereka telah menjadi influencer profesional, dan 47% responden menyatakan bahwa mereka berencana untuk beralih ke profesi influencer secara penuh di masa mendatang.
Aktivitas pendapatan yang diperlukan untuk beralih ke profesi influencer profesional meliputi △aktivitas platform influencer △pembuatan konten bersponsor △aktivitas tambahan seperti commerce dan penjualan bersama △penjualan produk private brand △produksi dan penjualan merchandise, dan pendapatan minimum untuk dianggap sebagai profesi adalah pendapatan tahunan sebesar 30 juta KRW hingga 50 juta KRW yang paling banyak. Terutama, persentase responden yang berpendapat bahwa kegiatan afiliasi dengan agensi influencer atau mendirikan usaha sendiri, yang berarti bekerja secara profesional di bawah naungan perusahaan atau organisasi, juga tinggi, yaitu masing-masing 53% dan 34%.
Ketua Asosiasi Industri Influencer Korea, Jang Dae-gyu, mengatakan, “Untuk menjadikan influencer sebagai profesi yang diakui, peningkatan kesadaran masyarakat dan perluasan bisnis bagi pelaku usaha influencer sangat penting.” Ia melanjutkan, “Karena jumlah influencer profesional terus meningkat, asosiasi berencana untuk memperluas dukungan dan aktivitasnya, termasuk perlindungan hak, termasuk hak cipta, serta pendidikan dan promosi etika profesi influencer.”
Situs web: https://corp.revu.net/
Komentar0