여행가고싶은블로거지만여행에대해다루진않을수있어요

Apa Itu Crawling?

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • TI

Dibuat: 2024-04-26

Dibuat: 2024-04-26 17:29

Crawling (Crawling) adalah proses di mana mesin pencari atau web crawler (juga disebut robot, spider) menjelajahi halaman web di internet secaraotomatis dan mengumpulkan informasiProses ini memungkinkan mesin pencari untuk memahami dan mengindeks konten dari banyak halaman web di internet, dan kemudian menampilkannya dalam hasil pencarian. Berikut adalah penjelasan rinci tentang konsep dan proses crawling.

Gambar bot crawling virtual

Bot Crawling Virtual - Sumber: ChatGPT4

Konsep Crawling

Web Crawler (Web Crawler): Perangkat lunak atau bot yang melakukan crawling. Crawler mengakses situs web tertentu, mengikuti tautan, dan mengumpulkan serta menganalisis konten halaman.

Indexing (Indexing): Proses menyimpan konten halaman web yang dikumpulkan melalui crawling ke dalam basis data mesin pencari. Dalam proses ini, mesin pencari menganalisis konten setiap halaman, metadata, kata kunci, dan struktur tautan.

Sitemap (Sitemap): File yang menjelaskan struktur dan halaman situs web. Crawler menggunakan sitemap untuk melakukan crawling halaman situs web secara efisien.

Proses Crawling

Halaman Awal: Crawler biasanya dimulai dari situs web atau root domain yang sudah dikenal. Halaman ini menjadi titik awal crawling.

Pelacakan Tautan: Crawler melacak tautan di dalam halaman web, dan berpindah ke halaman lain melalui tautan tersebut. Proses crawling berlanjut dengan mengikuti hubungan antar halaman web.

Pengumpulan Konten: Crawler mengumpulkan teks, gambar, metadata, dan lain-lain dari setiap halaman. Informasi ini disimpan dalam indeks mesin pencari, dan digunakan untuk menghasilkan hasil pencarian.

Pengulangan: Crawler terus melakukan crawling ke berbagai halaman, menemukan tautan baru, dan mengumpulkan halaman tambahan.

Contoh Crawling

Mesin Pencari Google : Google melakukan crawling di seluruh web untuk menghasilkan hasil pencarian. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan berbagai web crawler, dan informasi yang dikumpulkan diubah menjadi data yang dapat dicari melalui proses indexing Google.

Crawling Bidang Khusus : Ada juga crawler yang khusus untuk topik atau industri tertentu. Misalnya, Google Scholar (Google Scholar) yang melakukan crawling makalah akademik, atau situs web real estat yang melakukan crawling informasi properti.

Situs Web Perbandingan Harga : Crawler mengumpulkan informasi harga dari toko online dan menyediakan layanan perbandingan harga. Misalnya, dengan melakukan crawling informasi produk dari berbagai toko online, pengguna dapat menemukan harga termurah.

※ Sebagai contoh di Indonesia, ketika Anda melakukan pencarian di "Bukalapak", Anda dapat melihat informasi tidak hanya dari "Bukalapak" tetapi juga dari berbagai situs belanja lainnya. "Blibli" dan situs serupa juga berfungsi dengan cara yang sama.

Crawling Media Sosial : Informasi yang dipublikasikan di media sosial dapat dikumpulkan melalui crawling untuk analisis tren, perumusan strategi pemasaran, dan lain-lain. Misalnya, ada alat yang dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang topik atau hashtag tertentu di Twitter.


Crawling merupakan teknologi inti yang memungkinkan berbagai layanan web, termasuk mesin pencari. Namun, saat melakukan crawling, penting untuk mematuhi standar pengecualian robot (Robots.txt) dan ketentuan privasi situs web.

Komentar0