Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Apa itu Crawling (Perayapan)?
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
- Negara referensi: Semua negara
- •
- TI
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Crawling adalah proses di mana mesin pencari secara otomatis menjelajahi halaman internet dan mengumpulkan informasi. Informasi yang dikumpulkan disimpan di database mesin pencari dan digunakan untuk menampilkan hasil pencarian.
- Crawler mengikuti tautan di halaman web dan mengumpulkan konten, dan informasi ini diubah menjadi data yang dapat dicari melalui pengindeksan mesin pencari.
- Crawling digunakan untuk berbagai layanan web selain mesin pencari, tetapi harus mematuhi standar pengecualian robot situs web dan peraturan privasi.
Crawling adalah proses di mana mesin pencari atau crawler web (juga dikenal sebagai robot, spider, dll.) secara otomatis menjelajahi dan mengumpulkan informasi dari halaman web di internet. Melalui proses ini, mesin pencari memahami dan mengindeks konten dari banyak halaman web di internet untuk tercermin dalam hasil pencarian. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang konsep dan proses crawling.
Bot Crawling Virtual - Sumber: ChatGPT4
Konsep Crawling
Web Crawler: Perangkat lunak atau bot yang melakukan crawling. Crawler mengakses situs web tertentu, mengikuti tautan, dan mengumpulkan serta menganalisis konten halaman.
Indexing: Proses menyimpan konten halaman web yang dikumpulkan melalui crawling ke dalam database mesin pencari. Dalam proses ini, mesin pencari menganalisis konten masing-masing halaman, metadata, kata kunci, dan struktur tautan.
Sitemap: File yang menjelaskan struktur dan halaman situs web. Crawler merujuk ke sitemap untuk merayapi halaman situs web secara efisien.
Proses Crawling
Halaman Awal: Crawler biasanya dimulai dari situs web atau domain root yang sudah dikenal. Halaman ini digunakan sebagai titik awal untuk memulai proses crawling.
Pelacakan Tautan: Crawler melacak tautan dalam halaman web, dan mengikuti tautan tersebut untuk berpindah ke halaman lain. Dengan cara ini, crawling dilakukan dengan mengikuti hubungan antar halaman web.
Pengumpulan Konten: Crawler mengumpulkan teks, gambar, metadata, dan informasi lain dari setiap halaman. Informasi ini disimpan dalam indeks mesin pencari dan digunakan untuk menghasilkan hasil pencarian.
Iterasi: Crawler terus merayapi banyak halaman, menemukan tautan baru, dan mengumpulkan halaman tambahan.
Contoh Crawling
Mesin Pencari Google : Google merayapi seluruh web untuk menghasilkan hasil pencarian. Untuk itu, Google menggunakan berbagai web crawler, dan informasi yang dikumpulkan diubah menjadi data yang dapat dicari melalui proses indexing Google.
Crawling Bidang Khusus : Ada juga crawler yang khusus untuk topik atau industri tertentu. Misalnya, Google Scholar yang merayapi makalah akademik, situs web real estat yang merayapi informasi real estat, dan lain-lain.
Situs Web Perbandingan Harga : Crawler mengumpulkan informasi harga dari toko online dan menyediakan layanan perbandingan harga. Misalnya, ada alat yang merayapi informasi produk dari berbagai toko online untuk membantu pengguna menemukan harga termurah.
※ Di Korea, Anda dapat merujuk pada "Naver Shopping" yang menampilkan informasi dari berbagai situs web belanja, tidak hanya "Naver", saat Anda mencari. Situs seperti "Danawa" juga serupa.
Crawling Media Sosial : Informasi publik yang dibagikan di media sosial dapat dikumpulkan melalui crawling dan digunakan untuk analisis tren, pengembangan strategi pemasaran, dll. Misalnya, ada alat yang mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang hashtag atau topik tertentu di Twitter.
Crawling adalah teknologi inti yang memungkinkan berbagai layanan web, termasuk mesin pencari. Namun, saat merayapi, Anda harus mematuhi standar pengecualian robot (Robots.txt) dan peraturan privasi situs web.